Menggunakan media sosial sebagai sarana untuk mempromosikan produk atau membangun bisnis Anda dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan awareness bisnis Anda kepada target market Anda.
Bisnis Anda akan lebih mudah di kenal jika Anda mampu memaksimalkan setiap media promosi yang Anda gunakan.
8 Kebiasaan sosial media marketer sukses ini bisa Anda praktekkan supaya Anda juga dapat mencapai kesuksesan seperti mereka.
Media sosial semakin dapat di andalkan sebagai cara efektif untuk memasarkan hampir semua bisnis, tetapi jika Anda memiliki begitu banyak website, tugas kerja, profil media sosial, dan update artikel atau postingan berupa promosi yang harus dikelola setiap hari, akan membuat Anda merasa kewalahan menjalankan semua rutinitas tersebut.
Sosial Media Marketer sukses memiliki beberapa habits atau kebiasaan yang memungkinkan mereka untuk melakukan semua pekerjaan dengan baik.
Baca juga:
"7 Kesalahan Penjualan Melalui Media Sosial Yang Akan Menguras Energi Anda"
Anda bisa evaluasi sendiri mengenai pekerjaan Anda, sudah berapa banyak yang Anda lakukan, dan silahkan Anda bandingkan dengan mereka, apakah yang mereka lakukan sudah Anda lakukan juga?
Jika Anda belum melakukannya, segera perbaiki cara kerja Anda supaya Anda juga bisa mendapatkan kesuksesan pemasaran seperti para sosial media marketer yang sudah mendahului Anda mencapai kesuksesan.
Inilah 8 Kebiasaan sosial media marketer sukses, yang bisa Anda duplikasi pola kerja mereka:
1. Kenali Niche Anda
Ketahui apa yang paling diminati oleh orang-orang di niche Anda, dan dapatkan konten yang memenuhi kebutuhan tersebut. Misalnya, pegolf baru akan ingin tahu tentang menyempurnakan ayunan mereka.
Pikirkan orang-orang yang baru memulai sesuatu pada niche Anda, dan orang-orang yang sudah memulai tapi belum terlalu expert. Berikan solusi kepada mereka.
Anda akan menjadi magnet bagi mereka ketika mereka menemukan solusi untuk masalah utama mereka.
2. Lingkari Kalender Anda
Buat janji temu setiap hari dengan profil jejaring sosial Anda. Tiga puluh menit per hari 2 atau 3 kali sehari akan mencegah Anda terganggu dan menghabiskan waktu Anda. Masuk, lihat sekeliling, dan berinteraksi sesuai kebutuhan. Jangan terus-menerus membuat konten tanpa memikirkan apa yang sebenarnya terjadi di akun.
Misalnya, jika Anda memiliki Tweet yang mendapatkan banyak traksi, jangan men-tweet lebih banyak item yang hanya akan mendorongnya ke bawah halaman. Sebaliknya, biarkan ia naik selama itu bisa.
Begitu juga ketika Anda menggunakan Facebook, jangan menulis update status lebih banyak, karena akan menenggelamkan status yang mempunyai banyak interaksi.
Biarkan interaksi berjalan dan menemukan puncaknya, setelah itu Anda bisa menulis status yang baru lagi.
3. Manfaatkan iklan sesuai kebutuhan
Anggaran iklan yang kecil tidak selalu memberikan hasil kecil, karena ada juga anggaran iklan kecil tapi dapat menjangkau lebih banyak ketika iklan Anda menemukan sasaran yang tepat dan mendapatkan reaksi yang tinggi.
Dengan menggunakan contoh status yang menari seperti di atas, pertimbangkan untuk mengubahnya menjadi status yang disponsori atau berbayar. Untuk menggunakan hal ini, tentu Anda harus menggunakan Facebook Fanpage.
Pertimbangkan juga untuk menjalankan kampanye untuk menambahkan lebih banyak pengikut pada fanpage Anda, hal ini bertujuan untuk memberi lebih banyak penjelasan kepada mereka yang tertarik dengan niche Anda, dimana mereka belum terhubung dengan akun Facebook Anda atau Fanpage Anda.
4. Gunakan Tool Otomatisasi Sesuai Kebutuhan
Pada saat ini sangat banyak tool otomatisasi yang dapat membantu meringankan pekerjaan Anda untuk promosi menggunakan media sosial.
Semakin banyak tool otomatisasi, akan memungkinkan Anda untuk mengelola beberapa akun media sosial sekaligus, hanya dengan beberapa klik.
Anda harus menyediakan waktu untuk menulis konten promosi kemudian mempublikasikan konten tersebut selama waktu Anda tidak online. Setting jadwal publikasi pada saat jam-jam pemasaran ideal.
Menggunakan Tool otomatisasi memang sangat membantu pekerjaan Anda, tapi menggunakan tool secara massive dan agresif juga akan memberikan efek buruk pada akun media sosial Anda. Gunakan tool otomatisasi seperlunya saja.
Karena algoritma sosial media pada saat ini semakin canggih, dan mampu mendeteksi setiap perubahaan konten pada semua pengguna media sosial.
5. Pikirkan Engagement, Bukan hanya sekedar menulis status.
Konten Anda harus memiliki potensi tinggi untuk membangkitkan respons, seperti komentar, suka atau berbagi.
Setting status Anda sedemikian rupa supaya Anda mendapatkan respon sesuai dengan yang Anda harapkan.
Anda bisa melakukan beberapa hal di bawah ini:
- Polling
- Survei
- Pertanyaan provokatif atau pemikiran
- Berbagi artikel menarik dan konten terkait ceruk lain, dan mendorong orang lain juga
- Membuat berbagai konten di situs Anda dan membagikannya
- Komentar pada berita terbaru
Jika Anda mendapat komentar, balas dengan komentar yang sesuai.
Pada status Anda, berikan ajakan bertindak yang jelas, seperti "Suka atau bagikan jika Anda setuju." Untuk detail lebih lanjut, undang mereka untuk berbagi lebih banyak dengan, "Beri tahu kami apa yang Anda pikirkan di kotak komentar di bawah."
6. Ikuti orang lain dan lakukan sesuai kebutuhan
Lihat apa yang dilakukan orang lain dan bantu dalam semua interaksi Anda secara online, dan orang-orang akan segera memeriksa profil Anda dan mulai mengikuti Anda karena Anda terlihat seperti seseorang yang layak diperhatikan.
7. Terhubung dengan orang-orang yang berpengaruh di Niche Anda.
Terhubung dengan orang-orang top di niche Anda. Anda dapat belajar banyak hal dari mereka, seperti cara mereka memasarkan produk atau jasa mereka menggunakan media sosial, Cara mereka berinteraksi, yang dari waktu ke waktu dapat menghasilkan berbagai peluang yang menguntungkan.
8. Lacak hasil Anda
Lihat berapa banyak keterlibatan yang Anda dapatkan dari setiap aktivitas. Jika mengarahkan lalu lintas ke situs Anda, buat URL unik untuk setiap kampanye jaringan sehingga Anda dapat melihat hasil dari setiap jaringan dengan cepat.
***
Setiap Internet marketer termasuk di dalamnya adalah sosial media marketer, mempunyai pola kerja yang jelas, mempunyai pola sukses yang dapat di pelajari.
Dengan mempelajari cara kerja mereka, Anda akan lebih cepat meraih kesuksesan di bandingkan jika Anda hanya mengandalkan intuisi Anda yang belum sepenuhnya terasah sempurna.
Lebih baik belajar dari cara-cara mereka, kemudian Anda mengadaptasikannya dengan gaya Anda sendiri. Daripada Anda harus membayar mahal untuk kegagalan-kegagalan yang di sebabkan keyakinan Anda kepada intuisi Anda yang belum setajam mereka.
Semoga bermanfaat
No comments